Rapuh
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka...tangis dan tawa...tergores bagai lukisan
seribu mimpi..berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
diantara belahnya jiwa dlm resah dan airmata
kupersembahkan kepada MU yang terindah dalam hidupku
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepada MU
namun cinta dalam jiwa hanyalah pada MU
maafkan lah bila hati tak sempurna mencintai MU
dalam dada kuharap hanya diri MU yang bertahtah
Indahnya mengingat diri MU
disaat ku jauh Engkau tetap menanti sadarnya diriku.
berhias gelap dan terang
suka dan duka...tangis dan tawa...tergores bagai lukisan
seribu mimpi..berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
diantara belahnya jiwa dlm resah dan airmata
kupersembahkan kepada MU yang terindah dalam hidupku
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepada MU
namun cinta dalam jiwa hanyalah pada MU
maafkan lah bila hati tak sempurna mencintai MU
dalam dada kuharap hanya diri MU yang bertahtah
Indahnya mengingat diri MU
disaat ku jauh Engkau tetap menanti sadarnya diriku.
-Opick-
posted by Misma @ 7:21 PM
1 Comments
1 Comments:
Emosi dan perasaan akan bergolak dikarenakan dua hal: kegembiraan yang memuncak dan musibah yang berat.
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda , "Sesungguhnya aku melarang dua macam ucapan
yang bodoh lagi tercela : keluhan takkala mendapat nikmat dan umpatan tak kala mendapat
musibah.".
maka dari itulah Rasullullah bersabda " sesungguhnya kesabaran itu adalah benturan yang pertama."
Barang siapa mampu menguasai perasaannya dalam setiap peristiwa, baik yang memilukan dan juga yang menggembirakan, maka dialah orang yang memiliki kekukuhan iman dan keteguhan keyakinan. Karena itu , ia akan memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan karena keberhasilannya mengalahkan nafsu. ALLAH S.W.T menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang senang bergembira dan berbangga diri. Namun menurut ALLAH, ketika ditimpa kesusahan manusia mudah berkeluh kesah, dan ketika mendapatkan kebaikan manusia sangat kikir. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan orang-orang yang khusyu' dalam Shalatnya. Itu karena mereka orang-orang yang mampu berdiri seimbang diantara diantara gelombang kesedihan yang keras dengan dan luapan kegembiraan yang tinggi. Dan mereka itulah yang akan senantiasa bersyukur takkala mendapat kesenangan dan bersabar takkala berada dalam kesusahan. (Salam...I am Knight without sword, aha! I will visit ya, anytime madam...anytime!)
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home